Kamis, 23 Desember 2010

Tips Cemburu

Boleh saja cemburu kepada
pasangan, apalagi katanya
cemburu tanda sayang. Asal,
cemburu masih dalam batas rasional.
Menyadari kalau Anda pencemburu
berat akan lebih baik lagi, supaya
bisa mencari solusi agar si dia tak
lantas pergi karena tertekan dengan
pasangan yang terlalu cemburu
buta. Simak caranya mengatasi
perasaan irasional Anda:
1. Cari tahu kenapa Anda cemburu
Langkah awal mengatasi rasa
cemburu yang dirasa membawa
energi negatif ini adalah dengan
menanyakan diri sendiri apa akar
masalah dari perasaan Anda. Apakah
pengalaman kolektif yang
membentuk karakter Anda menjadi
pencemburu seperti ini? Karena baik
tindakan maupun pikiran Anda
berulang kali terkoneksi langsung ke
otak. Jadi, coba runutkan
pengalaman Anda untuk temukan
apa penyebabnya:
Pengalaman masa lalu: mantan pacar
pernah selingkuh dan Anda menjadi
protektif karenanya.
Berasumsi: Anda sendiri sebenarnya
player, kemudian Anda berasumsi
pasangan Anda pun sama dengan
Anda.
Peminum atau pengguna narkoba:
zat racun ini memang sumber
masalah dan berefek samping yang
membuat penggunanya menjadi
paranoid.
Tak terbiasa dengan pasangan yang
gaul: pasangan Anda tipe orang
sosial yang punya banyak teman dan
senang bergaul. Jika hal ini begitu
asing Anda cenderung menjadi
orang yang selalu curiga dan tak
mudah percaya.
Anda merasa minder: hadapi saja jika
ini masalahnya, bahwa Anda merasa
tak sepadan dengan pasangan yang
akhirnya membuat pikiran tak logis
dan selalu merasa takut kehilangan.
Anda pesimis: menjadi sosok yang
protektif berlebihan menjadi cara
bagi Anda untuk menjadi sempurna.
Anda terlalu pesimis bahwa
semuanya akan baik-baik saja jika
berpikir lebih logis dan percaya pada
pasangan.
Pasangan selalu menceritakan masa
lalunya: hubungan masa lalu
pasangan membuat Anda menggila,
apalagi jika sudah bicara mengenai
romantisme.
Suami/istri selalu ingin bercinta:
bukannya senang mendapati
pasangan yang selalu bergairah,
Anda justru curiga bahwa jika Anda
tak bisa memenuhinya, pasangan
akan berpaling ke orang lain.
2. Bercerminlah
Coba minta pasangan melakukan
apa yang selalu Anda lakukan.
Misalnya, karena cemburu Anda
selalu menelepon sekadar ingin tahu
keberadaan pasangan. Minta
pasangan melakukan hal itu kepada
Anda. Bercerminlah, bagaimana
rasanya selalu diperhatikan
berlebihan, yang cenderung tidak
logis. Tunggu sampai Anda merasa
begitu bodoh dan tidak rasional
dalam menjalani hubungan. Dengan
begitu Anda bisa mengerti
bagaimana rasa cemburu berlebihan
berdampak buruk bagi hubungan.
3. Diskusikan dengan teman atau
keluarga pasangan
Sebaiknya mulai bicarakan bersama
teman dekat atau keluarga
pasangan Anda. Cari tahu lebih
mendalam tentang pasangan Anda,
dengan cara yang tak berlebihan
dan suasana akrab. Mintalah mereka
menggambarkan sosok pasangan
Anda seutuhnya, yang membuat
Anda merasa yakin pasangan adalah
yang terbaik untuk Anda. Atau
sesekali bergabunglah bersama
orang terdekat pasangan, untuk
mengetahui bagaimana aktivitas
pasangan dengan dunianya. Dengan
mengenal dunia si dia, Anda lebih
bisa mengendalikan pikiran Anda
dari perspektif berbeda, bukan
sekadar asumsi dan dugaan Anda
semata.
4. Hadapi ketakutan Anda
Anda perlu bergaul juga bersama
teman-teman pasangan, terutama
lawan jenis. Hadapi ketakutan Anda
dengan lebih sering bersentuhan
dengan pergaulan pasangan.
Dengan menyelami dan berbaur
bersama teman pasangan, Anda
mulai bisa menerima dan belajar
berpikir lebih rasional.
5. Ekspresikan rasa penasaran Anda
Cobalah bicarakan dan ungkapkan
bagaimana perasaan Anda. Jangan
berasumsi, utarakan saja apa yang
membuat Anda cemburu dari setiap
aktivitas yang menggelisahkan
Anda. Misalnya, jika pasangan
mengatakan akan pulang terlambat
karena lembur, cobalah tanyakan
berapa lama waktu yang akan
dihabiskan untuk menyelesaikan
pekerjaan. Jangan sekadar menuduh
atau berasumsi dengan pikiran-
pikiran Anda.
6. Ubah cemburu dengan menggoda
pasangan
Goda pasangan Anda dengan
memperhatikan diri Anda lebih baik.
Perhatikan penampilan Anda, atau
tunjukkan rasa percaya diri Anda.
Jika pun pasangan melirik pria
tampan/wanita cantik, goda saja
pasangan, bahwa si dia sedang
berjalan bersama orang yang lebih
cantik/tampan. Pastikan si dia
menjadi berpikir, bahwa dia
beruntung memiliki Anda.
7. Anda beruntung memenangkan
persaingan, ingat itu!
Selalu catat dalam memori Anda,
bahwa di antara orang lain yang
pernah mengejar pasangan Anda lah
yang berhasil mengambil hatinya.
Anda yang memenangkan
persaingan itu. Cara ini bisa
mengatasi rasa cemburu karena toh
Anda pemenangnya.
8. Sesekali mengetes pasangan
Jika masih saja tak sanggup
mengontrol rasa cemburu, mengetes
pasangan menjadi cara yang tidak
rasional. Namun jika memang masih
penasaran, sejumlah orang
melakukan ini dengan mengirim
orang lain untuk menggoda
pasangan, dari tampilan fisik yang
nyaris sempurna. Cara ini digunakan
untuk mengetahui bagaimana
pasangan meresponsnya.
Seharusnya, jika pasangan tak peduli
dan cuek dengan pancingan ini,
Anda tak perlu lagi cemburu kan?
9. Menyewa “detektif”?
Jika sudah pada tahap ini, skala
cemburu Anda sudah sangat
berlebihan. Dengan bantuan
“ detektif” yang mengikuti dan
merekam semua aktivitas pasangan,
Anda lantas terpuaskan. Jika
ternyata pasangan melakukan
kegiatan normal, di luar semua
kecurigaan Anda, rasanya tak perlu
lagi mencari kambing hitam dari
perasaan cemburu yang seharusnya
Anda atasi.
10. Lakukan terapi
Jika semua cara di atas sudah dicoba,
namun Anda masih saja dikuasai rasa
cemburu berlebihan, sebaiknya cari
bantuan profesional yang bisa
membantu Anda mengatasi
persoalan psikologis, perasaan, dan
pikiran yang tidak rasional.
Sumber: askmen, Editor: din,
kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar