Jumat, 18 Februari 2011

Menara Condong(Pisa Tower)Pisa,Italy

Sebaik sahaja selepas pembinaan bangunan
ini bermula pada tahun 1173, asas tapak
Menara Pisa ini menetap secara tidak datar.
Pembinaannya dihentikan, dan hanya
diteruskan 100 tahun kemudian. Ini
kemudiannya menjadi tampak jelas bahawa Menara Pisa adalah bersandar, nampak
miring dan condong ke arah selatan. Sejak pengukuran
terhadap menara
tersebut bermula pada
tahun 1911, puncak
menara bergerak 1.2
milimeter (0.05 inci) setiap tahun. Hari ini puncak
Menara Pisa adalah 5.3 m
(17.4 kaki) lari dari pusat. Setelah menara loceng Cathedral Pavia
runtuh pada 1989, Consorzio Progetto
Torre di Pisa (Menara Pisa Konsortium
Projek) ditugaskan melantik jurutera
untuk menstabilkan Menara Condong Pisa.
Kerana Menara miring di arah yang berbeza pada tahun pertama, ia menjadi
agak melengkung, seperti pisang. Jurutera
bekerja pada bahagian asas (footing)
Menara tersebut berbanding dengan
struktur bangunan tersebut, berharap
untuk memaut kembali bahagian atas sekitar 20 cm (sekitar 8 inci). Tapi itu
bererti bahawa menara tua yang berumur
800 tahun akan tetap condong. Menara Condong Pisa terletak di Piazza dei
Miracoli (Miracle Square) di kota Pisa, Itali.
Ada sebanyak 296 anak tangga menuju ke
puncak Menara Condong Pisa ini.

Tugu Monas,Jakarta,INA

Monas atau Monumen Nasional merupakan icon kota Jakarta. Terletak di pusat kota Jakarta, menjadi tempat wisata dan pusat pendidikan yang menarik bagi warga Jakarta dan sekitarnya. Monas didirikan pada tahun 1959 dan diresmikan dua tahun kemudian pada tahun 1961. Monas mulai dibangun pada bulan Agustus 1959. Keseluruhan bangunan Monas dirancang oleh para arsitek Indonesia yaitu Soedarsono, Frederich Silaban dan Ir. Rooseno. Pada tanggal 17 Agustus 1961, Monas diresmikan oleh Presiden Soekarno. Dan mulai dibuka untuk umum sejak tanggal 12 Juli 1975. Sedangkan wilayah taman hutan kota di sekitar Monas dahulu dikenal dengan nama Lapangan Gambir. Kemudian sempat berubah nama beberapa kali menjadi Lapangan Ikada, Lapangan Merdeka, Lapangan Monas dan kemudian menjadi Taman Monas. 1. Ukuran dan Isi Monas Monas dibangun setinggi 132 meter dan berbentuk lingga yoni. Seluruh bangunan ini dilapisi oleh marmer. 2. Lidah Api Di bagian puncak terdapat cawan yang di atasnya terdapat lidah api dari perunggu yang tingginya 17 meter dan diameter 6 meter dengan berat 14,5 ton. Lidah api ini dilapisi emas seberat 45 kg. Lidah api Monas terdiri atas 77 bagian yang disatukan. 3. Pelataran Puncak Pelataran puncak luasnya 11x11 m. Untuk mencapai pelataran puncak, pengunjung bisa menggunakan lift dengan lama perjalanan sekitar 3 menit. Di sekeliling lift terdapat tangga darurat. Dari pelataran puncak Monas, pengunjung bisa melihat gedung-gedung pencakar langit di kota Jakarta. Bahkan jika udara cerah, pengunjung dapat melihat Gunung Salak di Jawa Barat maupun Laut Jawa dengan Kepulauan Seribu. 4. Pelataran Bawah Pelataran bawah luasnya 45x45 m. Tinggi dari dasar Monas ke pelataran bawah yaitu 17 meter. Di bagian ini pengunjung dapat melihat Taman Monas yang merupakan hutan kota yang indah. 5. Museum Sejarah Perjuangan Nasional Di bagian bawah Monas terdapat sebuah ruangan yang luas yaitu Museum Nasional. Tingginya yaitu 8 meter. Museum ini menampilkan sejarah perjuangan Bangsa Indonesia. Luas dari museum ini adalah 80x80 m. Pada keempat sisi museum terdapat 12 diorama (jendela peragaan) yang menampilkan sejarah Indonesia dari jaman kerajaan-kerajaan nenek moyang Bangsa Indonesia hingga G30S PKI. Taman Monas Di taman ini Anda dapat bermain bersama kawanan rusa yang sengaja didatangkan dari Istana Bogor untuk meramaikan taman ini. Selain itu Anda juga dapat berolahraga di taman ini bersama teman maupun keluarga. Taman Monas juga dilengkapi dengan kolam air mancur menari. Pertunjukan air mancur menari ini sangat menarik untuk ditonton pada malam hari. Air mancur akan bergerak dengan liukan yang indah sesuai alunan lagu yang dimainkan. Selain itu ada juga pertunjukkan laser berwarna-warni pada air mancur ini. Bagi Anda yang ingin menjaga kesehatan, selain berolahraga di Taman Monas, Anda pun dapat melakukan pijat refleksi secara gratis. Di taman ini disediakan batu-batuan yang cukup tajam untuk Anda pijak sambil dipijat refleksi. Di taman ini juga disediakan beberapa lapangan futsal dan basket yang bisa digunakan siapapun. Jika Anda lelah berjalan kaki di taman seluas 80 hektar ini, Anda dapat menggunakan kereta wisata. Taman ini bebas dikunjungi siapa saja dan terbuka secara gratis untuk umum. Wisata Monas Untuk mengunjungi Monas, ada banyak jenis transportasi yang dapat Anda gunakan. Jika Anda pengguna kereta api, Anda dapat menggunakan KRL Jabodetabek jenis express yang berhenti di Stasiun Gambir. Anda pun dapat menggunakan fasilitas transportasi Bus Trans Jakarta. Jika Anda menggunakan kendaraan pribadi, tersedia lapangan parkir khusus IRTI, atau Anda dapat memarkir kendaraan Anda di Stasiun Gambir. Untuk dapat masuk ke bangunan Monas, Anda dapat melalui pintu masuk di sekitar patung Pangeran Diponegoro. Lalu Anda akan melalui lorong bawah tanah untuk masuk ke Monas. Anda pun dapat melalui pintu masuk di pelataran Monas bagian utara. Jam buka Monas adalah jam 9.00 pagi hingga jam 16.00 sore. Monas dapat menjadi salah satu pilihan Anda untuk berwisata bersama keluarga dan tempat mendidik anak-anak untuk lebih mengenal sejarah Indonesia. Anda pun dapat menikmati udara segar dari rindangnya pepohonan di Monas. Dan jangan lupa untuk menjaga kebersihan Taman Monas agar tetap indah untuk dinikmati siapapun. sumber: http://all- mistery.blogspot.com/2010/07/sejarah-
tugu-monas-monumen-nasional.html

Colosseum,Roma,Italy

Colosseum adalah sebuah peninggalan
sejarah berupa gedung pertunjukan yang
besar/amphitheatre yang termasuk salah
satu dari “Tujuh Keajaiban Dunia Pertengahan.” Terletak di Ibukota Negara Italia, Roma, bernama asli “Flavian Amphitheatre ”, didirikan oleh Raja Vespasian dan terselesaikan oleh anaknya
Titus.
Mengenai tahun pembuatannya sampai
saat ini masih ada perbedaan keyakinan.
Ada yang berpendapat bahwa Colosseum
dibuat pada tahun 79 SM , ada juga yang berpendapat bahwa dibuat antara tahun
70-82 M .Tapi, kebanyakan arkeolog
berpendapat bahwa Colosseum dibuat pada
tahun 70-82 M. Asal nama Colosseum
berasal dari sebuah patung setinggi 130
kaki atau 40 m yang bernama Colossus. Colosseum di set untuk menampung 50.000
orang penonton.

Petra,Jordan

Petra adalah kota yang didirikan dengan memahat dinding2 batu di Jordan yang digali & diukir pada cadas setinggi 40 meter. Petra (dari πέτρα petra, "batu" dalam bahasa Yunani; bahasa Arab: ﺀﺍﺮﺘﺒﻟﺍ, al-Bitrā) adalah sebuah situs arkeologikal di Jordan , terletak di dataran rendah di antara gunung2 yg membentuk sayap timur Wadi Araba, lembah besar bercadas di Jordan yang berawal dari Laut Mati sampai Teluk Aqaba. Petra merupakan ibu kota kerajaan Nabatean. Didirikan pada 9 SM-40 M oleh Raja Aretas IV sebagai kota yang sulit untuk ditembus musuh dan aman dari bencana alam seperti badai pasir. Suku Nabatean membangunkan Petra dengan sistem pengairan yang luar biasa rumit. Terdapat terowongan air dan bilik
air yang menyalurkan air bersih ke kota, sehingga mencegah banjir mendadak. Mereka juga memiliki teknologi hidrolik untuk mengangkat air. Terdapat juga sebuah teater yang mampu menampung 4.000 orang. Kini, Istana Makam Hellenistis yang memiliki tinggi 42 meter masih berdiri impresif di sana. Petra yang selalunya ditempuh sekitar 3-5 jam perjalanan darat dari kota Amman,Jordan dulu adalah ibukota suku Nabatean, salah satu rumpun bangsa Arab yang hidup sebelum masuknya bangsa Romawi. Sebenarnya, asal usul suku Nabatean tak diketahui pasti. Mereka dikenali sebagai suku pengembara yang berkelana ke pelbagai penjuru dengan kawanan unta dan domba. Warga Petra awal adalah penyembah berhala. Dewa utama mereka adalah Dushara, yang disembah dalam bentuk batu berwarna hitam dan berbentuk tak beraturan. Dushara disembah berdampingan dengan Allat, dewi Arab kuno. Mereka sangat mahir dalam membuat tangki air bawah tanah untuk mengumpulkan air bersih yang selalunya digunakan saat mereka bepergian jauh. Sehingga, di mana pun mereka berada, mereka selalu membuat galian untuk saluran air guna memenuhi keperluan mereka akan air bersih. Di akhir abad ke-4 Sebelum Masehi, berkembangnya dunia perdagangan membuat suku Nabatean memberanikan diri mulai ikut dalam perdaganan dunia.Perdagangan dunia mulai tumbuh subur di bagian selatan Jordan dan selatan Laut Mati. Mereka lalu memanfaatkan posisi tempat tinggal mereka yang strategik itu sebagai salah satu perdagangan dunia. Suku Nabatean akhirnya dpt menjadi para saudagar yang sukses, dengan berdagang dupa, rempah-rempah, dan gading yang antara lain berasal dari Arab bahagian selatan dan India timur. Letakan yang strategik untuk mengembangkan usaha dan hidup, serta aman untuk melindungi diri dari orang asing itulah alasan suku Nabatean memutuskan untuk menetap di wilayah batu karang Petra. Untuk mempertahankan kemakmuran yang telah diraih, mereka memungut cukai dan pajak kepada para pedagang setempat atau dari luar yang masuk ke sana. Suku Nabatean akhirnya berhasil membuat kota internasional yang unik dan x biasa. Pada awalnya Petra dibangunkan untuk tujuan pertahanan. Namun belakangan, kota ini dipadati puluhan ribu warga sehingga berkembang menjadi kota perdagangan karena terletak di jalur distribusi barang antara Eropa dan Timur Tengah. Pada tahun 106 M, Romawi mencaplok Petra, sehingga peran jalur perdagangannya melemah. Sekitar tahun 700 M, sistem hidrolik dan beberapa bangunan utamanya hancur menjadi puing. Petra pun perlahan menghilang dari peta bumi saat itu dan tinggal legenda. Barulah pada tahun 1812, petualang Swiss, Johann Burckhardt memasuki kota itu dengan menyamar sebagai seorang muslim. Legenda Petra pun meruak kembali di zaman moden, dikenang sebagai simbol teknik dan pertahanan. Petra di Jordan, adalah situasi purbakala. Petra dikelilingi gunung. Di sini ada gunung setinggi 1.350 meter dari permukaan laut. Inilah kawasan tertinggi di areal ini yang disebut Gunung Harun (Jabal Harun) atau Gunung Hor atau El-Barra. Gunung Harun paling sering dikunjungi orang. Para pengunjung percaya, di puncak Jabal Harun inilah, Nabi Harun meninggal dan dimakamkan oleh Nabi Musa. Di abad ke-14 Masehi, sebuah masjid dibangunkan di sini dengan kubah berwarna putih yang terlihat dari berbagai area di sekitar Petra. Harun tiba di wilayah Yordania sekarang ketika mendampingi Nabi Musa membawa umatnya keluar dari Mesir dari kejaran Raja Firaun. Di abad ke-1 Sebelum Masehi, Kerajaan Nabataea yang kaya dan kuat, menjangkau wilayah Damaskus di utara dan Laut Mati di selatan. Saat itu, Petra telah didiami sekitar 30 ribu penduduk. Di masa itulah dibangun kuil agung. Tahun 100-an Masehi, Romawi pernah menguasai wilayah ini. Arsitektur di Petra pun terpengaruhi arsitektur Romawi. Pada 600 Masehi di Petra dibangun gereja. Abad ke-7 Masehi, Islam hadir, dan pada abad ke-14, makam Nabi Harun di Jabal Harun menjadi tempat keramat dari umat Islam, selain kaum Yahudi dan Kristiani. Saat berusia 10 tahun, Nabi Muhammad pernah berkunjung ke gunung ini bersama pamannya. Setelah Perang Salib di abad ke-12, Petra sempat menjadi 'kota yang hilang' selama lebih dari 500 tahun (lost city). Hanya penduduk lokal (suku Badui) di wilayah Arab yang mengenalnya.

Istana Neuschwanstein,Jerman

Terletak di kaki rangkaian pegunungan
Alpen di perbatasan Austria dan Jerman,
dekat kota kecil bernama Füssen, istana ini
menjulang megah dan anggun. Di dekatnya
terdapat dua danau yaitu Alpsee dan
Schwansee. Untuk mencapai istana tersebut, bisa digunakan bis yang akan
mengantarkan pengunjung melalui jalan
yang berkelok-kelok indah mengelilingi
bukit atau dengan menggunakan kereta
kuda. Berjalan kaki bisa jadi pilihan juga.
Pemandangan di sekitarnya yang indah, memungkinkan berjalan kaki menjadi hal
yang menyenangkan, walaupun jalan yang
dilalui cukup terjal. Istana ini adalah istana musim panas yang
dibangun Ludwig II di dekat istana musim
panas kedua orang tuanya. Batu pertama
istana bergaya gotik ini diletakkan pada
tahun 1869. Pembangunannya sendiri
dihentikan pada tahun 1886, saat kematian sang raja. Begitu terpesonanya Ludwig II
terhadap opera-opera Wagner dan legenda
bangsa Germania, istana ini pun penuh
dengan lukisan cuplikan adegan dari
legenda-legenda dan syair-syair abad
pertengahan. Di antaranya adalah legenda Lohengrin, sang ksatria angsa. Sejak muda
Ludwig bahkan mengidentifikasikan dirinya
sebagai Lohengrin. Angsa (Schwan) menjadi
lambang kerajaan ini. Angsa yang dalam
mitologi Kristen bermakna „kesucian“ juga menjadi Leitmotiv istana ini. Dari mulai
pegangan pintu dan jendela, aksentuasi
pada tiang-tiang penopang, sampai ke
mozaik-mozaik yang dipakai untuk
menghias lantai serta kain-kain penutup
tempat tidur, kursi dan singgasana sang raja. Istana ini adalah mimpi sang raja untuk
hidup di dalam „negeri dongeng“. Dan ini sudah dimulai dari mulai letaknya yang
jauh di atas tebing sampai memasuki
ruang-ruang yang ada di dalamnya. Ruang
pertama yaitu ruang untuk pelayan yang
sangat sederhana dari segi hiasan.
Selanjutnya masuk ke ruang depan bawah (unterer Vorplatz) yang bernuansa biru
dengan dinding penuh dengan lukisan
cerita Sigurd-Sage yang berasal dari
kumpulan syair „Edda“. Sage ini bercerita tentang Siegfried dalam legenda
bangsa Germania Syair Nibelungen
(Nibelungenlied), yang diulangkisahkan
oleh Wagner dalam opera siklusnya „Ring des Nibelungen“. Ruang berikutnya adalah ruang singgasana
raja (Thronsaal). Berada di ruangan ini
membawa kesan seolah saya sedang
berada di sebuah gereja Byzantium. Dan
Ludwig II memang terinspirasi oleh Gereja
Allerheiligen di München dan Gereja Aya Sophia di Istanbul. Ruangan ini tidak hanya
dimaksudkan untuk menerima tamu saja,
tetapi Ludwig II memaksudkan ruang ini
sebagai ruang pusat yang suci, sebagai
tempat khayalannya. Mungkin saja Ludwig
II membayangkan dirinya sebagai Gralskönig Parzival jika berada di ruangan
ini. Namun, singgasana di ruangan ini tidak
pernah berdiri, karena setelah kematian
Ludwig II yang misterius di danau
Starnberger, pembangunan istana ini
dihentikan. Ludwig II adalah seorang raja penyendiri
yang sepertinya lebih memilih hidup dalam
„fantasinya “. Dia lebih suka memilih makan sendirian di ruang makannya yang
berhiaskan lukisan dari cerita Minnesang.
Meja makan di ruangan ini memiliki tempat
baki berkaki perunggu yang berukiran
tokoh Siegfried sedang berperang dengan
naga Fafnir. Jika ruang duduk istana ini bergaya roman,
ruang tidur sang raja dibangun dengan
hiasan-hiasan dari kayu bergaya gotik.
Dinding di kamar tidur ini dilukis dengan
gambar adegan dan tokoh dari opera
„Tristan und Isolde“. Akhir dari epos ini adalah diberikannya „racun cinta“ (Liebestrank) oleh Tristan pada Isolde dalam perjalanan membawa Isolde
pada calon suaminya: König Marke.
Keduanya meminum „racun“ ini dan memilih jalan akhir kematian, karena hanya
kematianlah yang bisa menyatukan
mereka. Di kamar ini pula, Ludwig II
ditangkap pada malam tanggal 12 Juni
1886. Di kamar dengan lukisan dari kisah
cinta yang tragis, terjadi pula dimensi tragis dari kehidupan nyata sang raja. Kamar tidur ini dilengkapi dengan kapel
kecil bergaya gotik tempat sang raja
berdoa. Altar, dinding dan lukisan kaca di
kapel ini menggambarkan kehidupan raja
Louis IX dari Perancis yang sangat dipuja
oleh Ludwig II. Ruang pribadi berikutnya adalah ruang ganti pakaian sang raja yang
berhiaskan lukisan dari cerita Minnesang
karya Walther von der Vogelweide dan
dari opera Wagner „Meistersinger von Nürnberg“. Ruang berikutnya adalah ruang duduk. Di
ruang ini terdapat juga ruang yang agak
menjorok ke belakang yang menjadi tempat
favorit sang raja untuk membaca. Ruangan
ini dipenuhi gambar dari cerita dalam opera
Lohengrin-Sage. Di dalam ruang duduk ini, angsa sebagai Leitmotiv istana tidak hanya
terdapat dalam lukisan dinding, melainkan
juga dalam tirai, kain pembungkus kursi,
taplak meja, patung angsa keramik sebesar
angsa asli, gagang pintu serta ukiran di
daun pintunya, juga dalam lampu gantung. Di antara ruang duduk dan ruang kerja
terdapat satu ruang berbentuk lorong
yang cukup aneh dan istimewa karena
tidak berbentuk ruang atau lorong biasa.
Ruang yang dinamakan Grotte ini dibentuk
seperti gua lengkap dengan stalaktit dan stalagmitnya. Gua tiruan ini terkesan
sangat natural karena dilengkapi pula
dengan air terjun kecil. Dilengkapi dengan
pencahayaan yang redup berwarna biru
dan kemerahan (warna daerah Bayern)
serta ditingkahi dengan suara gemericik air membawa kesan romantis. Dari ruang ini
sayup-sayup bisa terdengar suara musik
dari ruang musik (Sängersaal). Ruangan ini
rupanya adalah cerminan dari Venusgrotte
di Hörselberg dekat Eisenach. Di tempat ini
Tannhäuser harus menghadapi godaan Venus. Tentang cerita ini ditemukan di
ruang berikutnya, yaitu di ruang kerja sang
raja. Melewati „gua“ ini terdapat bagian yang agak menjorok di sebuah „tebing“. Bagian ini dilengkapi dengan pintu geser
dari kaca yang menuju ke Wintergarten
istana ini. Dari tempat ini orang bisa
melihat pemandangan daerah Alpen
Vorland yang indah. Jika di dalam Grotte saya seperti berada di
atas panggung pertunjukan opera
„Tannhäuser“, maka di ruang kerja sang raja, cerita opera ini ditampilkan di dinding.
Kisah Tannhäuser di dalam Venusgrotte ini
membuka opera Wagner „Tannhäuser“, yang selanjutnya digabungkan dengan
legenda tentang Sängerkrieg auf der
Wartburg. Gabungan dari kedua kisah ini
ditemukan di dalam ruang kerja sang raja.
Konflik dalam kisah ini seakan juga
mencerminkan konflik batin dan hidup Ludwig II yang misterius dan penyendiri. Di atas meja tulis di ruang kerja ini terdapat
hiasan bergambarkan kisah „Lohengrin“. Ludwig II yang benar-benar
mengidentifikasikan dirinya dengan ksatria
angsa (Schwanenritter) membuat dia
meminta Wagner memberikan keterangan
detil tentang pakaian sang ksatria dan dia
sering berpakaian seperti Lohengrin dalam kisah itu. Tangga utama di menara utara istana ini
berakhir di ruang yang memiliki tiang
penyangga utama berbentuk pohon kurma.
Ruangan berbentuk setengah lingkaran ini
berlukiskan kisah Gudrun, janda dari Sigurd.
Ruangan ini juga menjadi penghubung dengan ruang musik (Sängersaal). Sängersaal adalah ruangan terbesar di
istana ini. Ruangan ini berbentuk saal untuk
tempat pesta dan dilengkapi dengan
sebuah panggung dengan latar belakang
lukisan Gralskönig Parzival, ayah Lohengrin.
Ludwig II yang sangat katolik mendambakan kesatuan antara peran
sebagai seorang raja dan sebagai pendeta.
Oleh karena itu ia sangat terpesona pada
Parzival yang memenuhi gambaran
idealnya tentang kerajaan yang „suci“. Dia bahkan meminta Wagner untuk
menampilkan „Parsival “ di dalam pertunjukan perdana Festival Wagner di
Bayreuth pada tahun 1882. Namun, musik
Wagner tidak pernah sekalipun terdengar
di ruang ini pada saat sang raja hidup. Dia
tidak sempat menikmatinya, karena dia
meninggal sebelum istana ini selesai. Setelah 60 tahun kematiannya, barulah
konser musik Wagner dimainkan di ruangan
ini. Ludwig II memang sangat memuja Wagner
dan terkagum-kagum pada musik dan
operanya. Legenda bangsa Germania dalam
opera-opera tersebut begitu kuat tertanam
dalam imajinasinya. Keinginannya untuk
menampilkan kisah-kisah tersebut dalam rangkaian gambar di ruangan-ruangan
istananya mungkin bisa dibilang “gila”. Tapi “kegilaan” kadang bersentuhan pula dengan “kecerdasan” luar biasa. Perlu kemampuan interpretasi luar biasa
untuk mewujudkan hal ini. Dibantu oleh
para pelukis dan arsitek yang handal, dia
berusaha mewujudkannya dalam kesatuan
ruang dan gambar. Berada dalam istana ini memang seperti
menyaksikan opera-opera Wagner dalam
gambar yang bisu. Gambar bisu yang
menyimpan kemisteriusan kisah di balik
sosok seorang raja bernama Ludwig II.
Sosok bertinggi 1,90 meter, perenang handal yang ditemukan terapung di danau
Starnberger di pinggiran kota München
bersama dokter pribadinya. Sosok raja
yang misterius yang mengidentifikasikan
dirinya seperti Lohengrin. Sosok raja
dengan „kegilaan“ dan „kejeniusan“ yang obsesif mewujudkan kisah, syair,
saga, dan legenda dalam ruang-ruang
hidupnya. Membuatnya menjadi lebih
terkesan misterius. Berada di istana ini,
saya merasakan misteri yang
melingkupinya, dingin dan sepi yang mendekapnya, namun juga keromantisan
yang muncul menyelinap. Berada di istana
ini, saya bisa menerapkan tiga kata sifat
yang saya sukai: misterius, magis, dan
romantis.

Rabu, 16 Februari 2011

asalusul Taj Mahal

aj Mahal, seperti halnya Mahatma Gandhi
dan Bollywood, akan selalu terikut saat
kita membincang India. Bangunan cantik
terbuat dari marmer putih itu sejatinya
adalah sebuah makam. Bangunan bergaya
arsitektur Hindu-Islam itu didirikan pada abad ke-17. Pembangunannya memakan
waktu sekitar 20 tahun (1632-1653).
Terletak di Agra, , negara bagian Uttar-
Pradesh, India, 200 kilometer dari New
Delhi. Agra berada di sisi Sungai Yamuna
(Jumuna), dan sebagaimana kota-kota yang berada di tepi sungai besar, merupakan
kota perdagangan dan industri. Taj Mahal dibangun oleh Sultan Jehan atau
Shah Jahan (1614-1666) sebagai
persembahan cintanya kepada mendiang
sang istri terkasih, Arjumand, yang selalu
disebutnya Mumtaz Mahal (Istana Pilihan).
Meskipun Mumtaz istri kedua (versi lain menyebutkan ia istri kelima), namun ia
adalah istri kesayangan Sultan. Mumtaz
meninggal dunia setelah melahirkan putra
ke-14. Sultan sangat berduka-cita
sepeninggalnya. Untuk mengenang dan
mengabadikan rasa cintanya kepada Mumtaz, ia kemudian membangun
monumen indah dan megah itu. Keagungan Taj Mahal telah termasyhur ke
seantero dunia. Ia menjadi salah satu objek
wisata paling banyak dikunjungi di India.
Kemegahannya menyimpan kisah cinta
abadi sekaligus tragedi dalam banyak versi.
John Shors adalah salah satu penulis yang tergoda dan terinspirasi untuk menuliskan
sepotong kisah di balik keindahan
bangunan mosuleum itu dalam bentuk
novel (fiksi) sejarah bertajuk Beneath A
Marble Sky: A Novel of The Taj Mahal
(2004). Dalam versi John Shors, dipaparkan bukan
saja ihwal cinta abadi Sultan dengan
permaisurinya, namun juga asmara
terlarang antara Jahanara, putri Sultan,
dengan Ustad Isa, arsitek yang merancang
Taj Mahal. Bahkan, John Shors lebih menonjolkan roman kedua anak muda
tersebut dalam novel perdananya ini. Perkenalan Jahanara dengan Isa bermula
saat Sultan memerintahkan putrinya itu
untuk mengawasi jalannya proyek
pembangunan Taj Mahal. Kala itu Jahanara
berstatus istri Khondamir, seorang
suadagar perak, lelaki kasar yang tak pernah diimpikan Jahanara sebagai suami.
Sebagai seorang putri sultan, ia harus mau
melakoni nasib malangnya dijodohkan
kepada lelaki yang bukan pilihannya demi
sebuah alasan politis atau kepentingan
kerajaan. Sepanjang kehidupan perkawinannya,
Jahanara menderita lahir batin. Khondamir
suami yang bukan saja buruk rupa, tetapi
juga kasar dan bebal. Tak setetespun
kebahagiaan direguk Jahanara setelah
menikah dengan Khondamir. Ia merindukan masa-masa remaja ketika ia masih
berkumpul bersama-sama ayah, ibu, dan
saudara-saudaranya di istana. Ia selalu
ingin kabur dari suami dan rumahnya yang
sekarang. Hari kebebasan itu datang bersamaan
dengan dimulainya pembangunan Taj
Mahal. Di sini, Jahanara bukan saja
menemukan kebebasan, tetapi juga cinta
sejatinya: Isa. Asmara terlarang itu bersemi
subur tanpa mampu dicegah oleh keduanya. Sultan yang sangat menyayangi
putrinya pada akhirnya justru menjadi
pendukung utama percintaan mereka.
Restunya ini sebagai pembayar rasa
bersalahnya karena telah mengawinkan
Jahanara dengan Khondamir. Seiring perjalanan cinta Jahanara dan Isa,
Jhon Shors menghadirkan pula hiruk-pikuk
kemelut kehidupan istana yang penuh
intrik, pengkhianatan, dan peperangan.
Sultan yang kian menua telah
mempersiapkan Dara, putra sulungnya, sebagai pewaris di bawah bayang-bayang
nafsu berkuasa Aurangzeb, adik Dara, yang
telah lama mengincar takhta tersebut.
Perseteruan kedua bersaudara itu
merupakan sajian lain yang tak kalah
menarik di novel ini. Kisah-kisah di balik dinding istana selalu
terasa memikat untuk digunjingkan. Di sana
seolah-olah senantiasa tersedia skandal
yang seru untuk diungkap ke hadapan
panggung dunia Seakan-akan ada seribu
misteri membalut kehidupan para bangsawan yang tinggal di baliknya yang
menggelitik untuk diintip. Harta, takhta,
dan kekuasaan sepertinya akrab dengan
pengorbanan, tragedi, pengkhianatan, dan
lumuran darah. John Shors menyadari daya pukau itu;
maka ia meramu, meracik, dan mengolah
semua bahan tersebut menjadi hidangan
kisah cinta romantis tragis dalam novel
(fiksi) sejarah yang rencananya akan pula
segera diangkat ke layar lebar ini. Dalam narasi yang disuarakan oleh
Jahanara, novel Taj Mahal ini tampil
melankolis dan mendayu-dayu. Berlatar
belakang kerajaan Islam abad ke-17 dengan
aturan yang mengukung perempuan,
Jahanara–dan bukan Mumtaz Mahal– menjadi karakter istimewa dalam buku ini
dengan segala kecerdasan dan
keberaniannya. Keberanian seorang
perempuan yang melampaui ukuran
zamannya. Ia muncul sebagai sosok utama
yang menghidupi cerita. Pada versi lain disebutkan, bahwa setelah
pengerjaan Taj Mahal selesai, Sultan Jahan
kemudian memenggal kepala arsiteknya,
Isa, agar tak ada lagi karya yang mampu
dihasilkan menyamai kemegahan Taj Mahal.
Konon, dengan kejam ia juga memerintahkan untuk memotong tangan
setiap pekerja–sejumlah tidak kurang dari 20 ribu orang, terdiri dari tukang batu,
tukang kayu, pamahat, dan seniman ukir – yang terlibat. Setelah lebih 3 abad berselang, Taj Mahal
masih berdiri anggun, meskipun menurut
hasil penelitian,keempat menaranya mulai
mengalami kemiringan yang
mengkhawatirkan. Data terakhir
menunjukkan, bahwa kemiringan itu telah mencapai 22 cm. Hal lain yang juga serius
meminta perhatian adalah batu-batu
pualam putihnya mulai menguning seiring
berlalunya waktu dan musim yang silih
berganti. Satu hari nanti barangkali Taj
Mahal akan musnah dimakan usia; menyisakan kisah cinta abadi yang akan
selalu dikenang dari generasi ke generasi.

asal usul Menara Eiffel

Menara Eiffel sebetulnya dibangun sebagai gerbang l’Exposition Universelle 1889, sebuah World’s Fair yang bertepatan dengan 100 tahun Revolusi Perancis. Meskipun kecaman dan protes yang keras dari penduduk Paris dan kalangan intelektual proses pembangunan Menara Eiffel tetap dilakukan mulai dari 1887 hingga 1889.Menara ini diresmikan 31 Maret 1889 dengan bendera berkibar di puncaknya. dan dibuka untuk umum pada 6
Mei pada tahun yang sama.Biro perencana Eiffel membuat 5 300 gambar detail dari 18 000 potong bagian berbeda.Besi baja dikaitkan dalam bentuk persilangan dari 18.038 biji yang diperkuat dengan 2.500.000 pakuKerangka karya Tuan Gustave Eiffel ini tahan angin, walaupun bahannya dari besi dan berat menara hanya 7.300 ton. Tinggi menara Eiffel dari tanah sampai tiang bendera mencapai 312.27 meter pada tahun 1889, sekarang 324 meter dengan antenanya. Saat ini, berbagai perusahaan televisi Perancis memasang antena mereka di puncak Menara Eiffel.Angin dapat menyebabkan menara ini bergoyang sebanyak 6-7 cm dan panas dapat menyebabkan puncak menara menjauh hingga 18 cm dari matahari. Menara Eiffel ini sendiri sempat memegang rekor bangunan tertinggi selama 40 tahun.Dimiliki oleh Pemerintah Daerah Paris dan dikelola oleh perusahaan swasta, "Société Nouvelle de l'Exploitation de la Tour Eiffel", kerangka besi ini direnovasi setiap 7 tahun sekali dan dicat dengan 50 ton cat. Renovasinya digarap olah pekerja yang manguasai olah raga alpinis dan akrobatis. Pembangunan: Tahun 28 Januari 1887 – 30 Maret 1889 (2 tahun, 2 bulan, 5 hari). Yang membangun: Gustave Alexandre Eiffel. Arsitek: Charles Leon Stephen Sauvestre. Biaya: 7.400.000 Frances. Bahan bangunan: Menara terbuat dari besi tempa.Pondasi terbuat dari beton bertulang. Tinggi: 300,65 m (tanpa antena), 324 m(dengan antena). Panggung 1: Tinggi 57,63 m, luas permukaan dasar 4.200 m2. Panggung 2: Tinggi 115,73 m, luas permukaan dasar 1.400 m2. Panggung 3: Tinggi 276,13 m, luas permukaan dasar 350 m2.Berat: 7.000 ton. Lift (elevator): Pada tahun 1889 dilengkapi dengan elevator (lift).Jumlah tangga: 1710 langkah (step).

asal usul Tembok Besar China (the great wall of china)

The Great Wall of China adalah suatu simbol yang sudah tertancap kokoh di dalam mitologi China dan dengan datangnya abad ke 20, Tembok Besar China sudah menjadi simbol nasional bangsa Tiongkok.Berbagai macam perang besar dan peristiwa bersejarah telah terukir di dalam tembok- tembok kuno yang membentuk salah satu keajaiban dunia ini. Berbagai macam pahlawan dan ahli perang, negarawan dan jenderal besar muncul di dalam perang-perang bersejarah di daerah Tembok Besar, semua ini memperkaya isi kebudayaan Tembok Besar. Legenda- legenda indah pun muncul dari antara batu-batu kokoh Tembok Besar, cerita- cerita yang memberi kehidupan ke dalam sosok tembok yang tinggi dan dingin. Cerita-cerita tentang jatuhnya suatu dinasti, kepintaran seorang rakyat biasa, sampai cerita cinta yang menyentuh hati. Tembok Jiayuguan (di propinsi Gansu) adalah salah satu nadi yang membentang di sebagian Jalan Sutra Kuno (jalur yang membentang dari Eropa Selatan, Arab, India, sampai ke China). Pembangunannya memerlukan jumlah pekerja dan sumber materi yang luar biasa besarnya. Dari balik tembok-tembok Jiayuguan inilah muncul berbagai macam cerita yang kadang aneh kadang indah tentang pembangunannya. Konon pada jaman Dinasti Ming(1368-1644) seorang pekerja yang bernama Yi Kaizhan adalah ahli matematika. Dia mengkalkulasikanbahwa pembangunan Tembok Jiayuguan akan membutuhkan 99,999 buah batu. Pengawasnya tidak percaya dan mengatakan jikalau kalkulasinya salah meskipun dengan satu buat batu saja maka dia dan seluruh
pekerja akan dihukum dengan kerja keras selama tiga tahun. Setelah pembangunan selesai, si pengawas sangatlah senang ketika melihat satu batu masih tertinggal di belakang gerbang Xiwong. Tetapi saat itu juga Yi Kaizhan tiba-
tiba mengatakan bahwa batu itu ditaruh disitu oleh makhluk supranatural untuk menstabilkan dan jika dipindah satu inci pun seluruh Jiayuguan akan runtuh. Sekarang, para pengunjung Tembok Jiayuguan dapat menemukan batu itu, persis seperti hari dimana si pengawas menemukannya.

Asal Usul Candi Borobudur

Borobudur yang terletak di Magelang, Jawa Tengah, merupakan candi terbesar di Indonesia. Candi warisan dunia UNESCO ini, didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra, sebagai pusat ibadat bagi pengatut agama Budha khususnya setiap perayaan waisak, selain itu candi ini juga menjadi obyek wisata yang terkenal dan ramai dikunjungi dari berbagai belahan dunia. Sejarah Awal Mula Candi Borobudur Borobudur dibangun sekitar tahun 800 Masehi atau abad ke-9. Candi Borobudur dibangun oleh para penganut agama Buddha Mahayana pada masa pemerintahan Wangsa Syailendra. Candi ini dibangun pada masa kejayaan dinasti Syailendra. Pendiri Candi Borobudur yaitu Raja Samaratungga yang berasal dari wangsa atau dinasti Syailendra. Kemungkinan candi ini dibangun sekitar tahun 824 M dan selesai sekitar menjelang tahun 900-an Masehi pada masa pemerintahan Ratu Pramudawardhani yang adalah putri dari Samaratungga. Sedangkan arsitek yang berjasa membangun candi ini menurut kisah turun-temurun bernama Gunadharma. Kata Borobudur sendiri berdasarkan bukti tertulis pertama yang ditulis oleh Sir Thomas Stamford Raffles , Gubernur Jendral Britania Raya di Jawa, yang memberi nama candi ini. Tidak ada bukti tertulis yang lebih tua yang memberi nama Borobudur pada candi ini. Satu-satunya dokumen tertua yang menunjukkan keberadaan candi ini adalah kitab Nagarakretagama, yang ditulis oleh Mpu Prapanca pada tahun 1365. Di kitab tersebut ditulis bahwa candi ini digunakan sebagai tempat meditasi penganut Buddha. Arti nama Borobudur yaitu “biara di perbukitan”, yang berasal dari kata “bara” (candi atau biara) dan “beduhur” (perbukitan atau tempat tinggi) dalam bahasa Sansekerta. Karena itu, sesuai dengan arti nama Borobudur, maka tempat ini sejak dahulu digunakan sebagai tempat ibadat penganut Buddha. Candi ini selama berabad-abad tidak lagi digunakan. Kemudian karena letusan gunung berapi, sebagian besar bangunan Candi Borobudur tertutup tanah vulkanik. Selain itu, bangunan juga tertutup berbagai pepohonan dan semak belukar selama berabad-abad. Kemudian bangunan candi ini mulai terlupakan pada zaman Islam masuk ke Indonesia sekitar abad ke-15. Pada tahun 1814 saat Inggris menduduki Indonesia, Sir Thomas Stamford Raffles mendengar adanya penemuan benda purbakala berukuran raksasa di desa Bumisegoro daerah Magelang. Karena minatnya yang besar terhadap sejarah Jawa, maka Raffles segera memerintahkan H.C. Cornelius, seorang insinyur Belanda, untuk menyelidiki lokasi penemuan yang saat itu berupa bukit yang dipenuhi semak belukar. Cornelius dibantu oleh sekitar 200 pria menebang pepohonan dan menyingkirkan semak belukar yang menutupi bangunan raksasa tersebut. Karena mempertimbangkan bangunan yang sudah rapuh dan bisa runtuh, maka Cornelius melaporkan kepada Raffles penemuan tersebut termasuk beberapa gambar. Karena penemuan itu, Raffles mendapat penghargaan sebagai orang yang memulai pemugaran Candi Borobudur dan mendapat perhatian dunia. Pada tahun 1835, seluruh area candi sudah berhasil digali. Candi ini terus dipugar pada masa penjajahan Belanda. Setelah Indonesia merdeka, pada tahun 1956, pemerintah Indonesia meminta bantuan UNESCO untuk meneliti kerusakan Borobudur. Lalu pada tahun 1963, keluar keputusan resmi pemerintah Indonesia untuk melakukan pemugaran Candi Borobudur dengan bantuan dari UNESCO. Namun pemugaran ini baru benar-benar mulai dilakukan pada tanggal 10 Agustus 1973. Proses pemugaran baru selesai pada tahun 1984. Sejak tahun 1991, Candi Borobudur ditetapkan sebagai World Heritage Site atau Warisan Dunia oleh UNESCO. Spesifikasi Candi Borobudur Candi Borobudur terletak di Magelang, Jawa Tengah, sekitar 40 km dari Yogyakarta. Candi Borobudur memiliki 10 tingkat yang terdiri dari 6 tingkat berbentuk bujur sangkar, 3 tingkat berbentuk bundar melingkar dan sebuah stupa utama sebagai puncaknya. Di setiap tingkat terdapat beberapa stupa. Seluruhnya terdapat 72 stupa selain stupa utama. Di setiap stupa terdapat patung Buddha. Sepuluh tingkat menggambarkan filsafat Buddha yaitu sepuluh tingkatan Bodhisattva yang harus dilalui untuk mencapai kesempurnaan menjadi Buddha di nirwana. Kesempurnaan ini dilambangkan oleh stupa utama di tingkat paling atas. Struktur Borobudur bila dilihat dari atas membentuk struktur mandala yang menggambarkan kosmologi Buddha dan cara berpikir manusia. Di keempat sisi candi terdapat pintu gerbang dan tangga ke tingkat di atasnya seperti sebuah piramida. Hal ini menggambarkan filosofi Buddha yaitu semua kehidupan berasal dari bebatuan. Batu kemudian menjadi pasir, lalu menjadi tumbuhan, lalu menjadi serangga, kemudian
menjadi binatang liar, lalu binatang peliharaan, dan terakhir menjadi manusia. Proses ini disebut sebagai reinkarnasi. Proses terakhir adalah menjadi jiwa dan akhirnya masuk ke nirwana. Setiap tahapan pencerahan pada proses kehidupan ini berdasarkan filosofi Buddha digambarkan pada relief dan patung pada seluruh Candi Borobudur. Bangunan raksasa ini hanya berupa tumpukan balok batu raksasa yang memiliki ketinggian total 42 meter. Setiap batu disambung tanpa menggunakan semen atau perekat. Batu-batu ini hanya disambung berdasarkan pola dan ditumpuk.
Bagian dasar Candi Borobudur berukuran sekitar 118 m pada setiap sisi. Batu-batu yang digunakan kira-kira sebanyak 55.000 meter kubik. Semua batu tersebut diambil dari sungai di sekitar Candi Borobudur. Batu-batu ini dipotong lalu diangkut dan disambung dengan pola seperti permainan lego. Semuanya tanpa menggunakan perekat atau semen. Sedangkan relief mulai dibuat setelah batu- batuan tersebut selesai ditumpuk dan disambung. Relief terdapat pada dinding candi. Candi Borobudur memiliki 2670 relief yang berbeda. Relief ini dibaca searah putaran jarum jam. Relief ini menggambarkan suatu cerita yang cara membacanya dimulai dan diakhiri pada pintu gerbang di sebelah timur. Hal ini menunjukkan bahwa pintu gerbang utama Candi Borobudur menghadap timur seperti umumnya candi Buddha lainnya. Perayaan Hari Waisak di Candi Borobudur Setiap tahun pada bulan purnama penuh pada bulan Mei (atau Juni pada tahun kabisat), umat Buddha di Indonesia memperingati Waisak di Candi Borobudur. Waisak diperingati sebagai hari kelahiran, kematian dan saat ketika Siddharta Gautama memperoleh kebijaksanaan tertinggi dengan menjadi Buddha Shakyamuni. Ketiga peristiwa ini disebut sebagai Trisuci Waisak. Upacara Waisak dipusatkan pada tiga buah candi Buddha dengan berjalan dari Candi Mendut ke Candi Pawon dan berakhir di Candi Borobudur. Pada malam Waisak, khususnya saat detik- detik puncak bulan purnama, penganut Buddha berkumpul mengelilingi Borobudur. Pada saat itu, Borobudur dipercayai sebagai tempat berkumpulnya kekuatan supranatural. Menurut kepercayaan, pada saat Waisak, Buddha akan muncul secara kelihatan pada puncak gunung di bagian selatan.

Asal Usul Berdirinya KA'BAH

Taukah anda bahwa ka ’bah sudah pernah dibangun berkali kali ?! Pembangunan ka’bah yang terkenal ada lima kali: 01. Malaikat.
02. Adam A.S.
03. Ibrahim A.S.
04. Qaum Quraish. Rasul ikut hadir beliau
umur 25 tahun.
05. Ibn Zubair. Sejarah pembangunan Ibrahim bermula
dari Kecemburuan yang memuncak dari
istri Ibrahim yang bernama Sarah, Sarah
cemburu gara gara Hajar bisa
mengandung Calon putra Ibrahim yang
akhernya diberi nama isma ’il. Dikarenakan Kecemburuan Sarah sudah
memuncak, maka dengan hormat sarah
meminta Ibrahim menyingkirkan Hajar
dari pandangan Sarah. Allah tidak tinggal diam, ALLAH
berfirman pada ibrahim untuk membawa
Hajar dan Ismail ke Makkah, lalu perintah
itu diikuti oleh Ibrahim. Sesampainya di Lembah (masjid haram
sekarang) dengan bekal yang sangat
terbatas Nabi ibrahim meninggalkan
Hajar dan putranya dilembah itu. Selang beberapa langkah, Hajar bertanya
kepada ibrahim: Wahai Ibrahim apakah
ALLAH yang memerintahkan engkau
meninggalkan kami di sini ?! Ibrahim tidak segera menjawab,
sehingga Hajar mengulangi
pertanyaannya lagi. Akhernya Ibrahim menjawab: iya ALLAH
yang memerintahkan aku untuk
meninggalkan Kalian di lembah ini. Begitu mendapatkan Jawaban dari
ibrahim, Hajar seraya berkata: Kalau
begitu ALLAH tidak akan menyia nyiakan
Kami disini. Lalu berangkatlah nabiullah Ibrahim,
ketika pandangan Hajar sudah lenyap
dibalik bebukitan, ibrahim berpaling dan
berdo’a: Ya Tuhan kami !! sesungguhnya aku telah meletakkan
Sebagian dari keturunanku disuatu
lembah yang gersang, di sisi rumahmu
(bakal menjadi BAITULLAH) yang
dimulyakan (muharram) ya tuhan kami
agar mereka mendirikan solat. Maka jadikanlah hati manusia condong pada
mereka. dan berikanlah mereka rizki dari
buah buahan agarsupaya mereka
bersyukur. Setelah ibrahim lenyap, hajar tinggal
bersama putranya yang masih bayi,
Perlahan bekal yang dibawanya mulai
habis, lalu hauslah Hajar Dan haus pula
Putranya, Melihat putranya sudah
menggeliat kelaparan dan kehausan Hajar menghibur diri lari ke sana dan
kemari untuk mendapatkan Bantuan
sampai naik ke bukit sofa lalu lari lagi
kemarwah (laksana orang sa ’i sekarag) namun tiada orang yang dapat
membantunya. Walaupun Puncak tawakkal Hajar sudah
terpatri dihatinya (ingat.! perkataan
hajar saat ditinggal ibrahim adalah:
ALLAH tidak akan menyia nyiakan nya)
Hajar tetap berusaha mencari
pertolongan karena tawakkal yang benar adalah Usaha Bukan pangku
tangan. Tiba tiba terdengar suara, dan hajar
segera berusaha untuk mencari asal
suara itu, ternyata Malaikatlah Yang
ALLAH utus untuk membantu HAJAR
yang bersih hatinya, Pasrah pada ALLAH
akan segalanya. Disitulah Malaikat menunjukkan Air Zam
zam Pada Hajar, sehingga hajar bisa
memberi minum anaknya yang hampir
meregang maut karena kehausan. Ibrahim Tidak lupa akan Hajar dan
putranya kadang ibrahim menjenguk
mereka, disalah satu kunjungan inilah
ibrahim berkata pada putranya
(isma’il): wahai ism ’il putraku .! Bahwasanya ALLAH telah
memerintahkan aku untuk membangun
Bait (ka’bah) di tempat ini apakah kau akan membantuku ?! Isma’il menjawab: tentu. Sehingga mulailah bapak ban anak
membangun Baitullah Ka’bah. dan mereka berdo’a: WAHAI TUHAN KAMI !! TERIMALAH DARI KAMI, BAHWASANYA
ENGKAU MAHA MENDENGAR DAN MAHA
TAHU. (AL BAQORAH AYAT:127) Lalu mereka Towaf di sekitar Ka ’bah yang baru mereka bangun itu. Jauh sebelum terutusnya Muhammad
S.A.W. Baitullah ka ’bah hanyalah merupakan bentuk dari susunan batu
tampa semen, dan tingginya cuma
sekitar 2 mtr, sehingga banyak pencuri
jahil yang berani mencuri harta harta
wakaf milik ka ’bah. Maka saat ada Kapal pedangang Roma
yang kandas di jedah Maka kayu bekas
perahu itu dipergunakan untuk di
jadikan atap ka’bah. Namun mereka takut untuk merobohkan
ka’bah dan membangunnya lagi, mereka takut kwalat/la ’nat dari ka’bah, sehingga yang berani memulai acara itu adalah WALID IBN MUGHIRAH
setelah mereka melihat walid masih
segar bugar, mereka langsung
berbondong bondong untuk
membantunya. Kemudian mereka bergotong royong
membangun Ka’bah sampai pada saat tiba meletakkan hajar aswad (BATU
HITAM YANG DI SUNAHKAN DI KECUP
KARENA RASUL MENGECUPNYA BERADA DI
POJOK SAMPING PINTU KA ’BAH) Semua Suku yang ada di makkah berebut untuk
menjadi peletak hajar aswad yang sah,
bahkan mereka siap untuk membunuh
dan perang demi menjaga gengsi itu,
sehingga pembangukan ka’bah tertunda -+5 hari selagi mereka
bermusyawarah untuk menghindari
perang saudara. Sebagian Perawi Mengatakan: Saat itu
orang quraish yang tertuah adalah Aba
Umayyah Ibn Mughirah Ibn Abdallah Ibn
Amr Ibn makhzum dia berkata:
Sebaiknya Biar orang yang pertamakali
masuk pintu masjid dijadikan Hakim dalam masalah ini.! lalu meraka sepakat akan ide itu,
Ternyata yang pertama kali masuk pintu
masjid pada hari itu adalah MUHAMMAD
(belum menjadi Rasulullah) yang waktu
itu masih muda. Begitu mereka tahu bahwa yang
pertama kali masuk masjid adalah
Muhammad mereka langsung berkata:
Setuju, Ini adalah Muhammad AL AMIN
(orang yang dapat dipercaya, ga pernah
bohong). Lalu Muhammad meminta Kain, Lalu
dihamparlah kain itu dan rasul
mengangkat Hajar Aswad tadi dengan
Tangan Beliau Lalu di letakkannya di
atas kain yang terhampar tadi, sehingga
rasul memerintahkan setiap wakil kelompok untuk memegang sudut sudut
kain dan mengangkat bersama untuk
dipasang ditempatnya (pojok ka ’bah) Dengan demikian pembagunan ka’bah berlanjut sampai selesai..!!

About Blog

THE-ARRY.BLOGSPOT.COM adalah blog kumpulan lirik lagu yang dinyanyikan oleh artis dan penyanyi dari Indonesia dan luar negeri. Prioritas utama kami adalah menyediakan lirik lagu terbaru dan yang saat ini sedang populer. Untuk mempermudah, masing- masing lirik lagu telah dikategorikan berdasarkan penyanyi dan albumnya. Gunakan kotak pencarian di bagian kanan atau di bawah konten untuk melakukan pencarian lirik lagu. Demi kenyamanan dan kebutuhan Anda semua, beberapa lirik lagu yang kami sediakan kini beberapa telah dilengkapi pula kunci gitar / kord gitarnya. Sehingga bagi pecinta musik yang gemar bermain gitar dapat lebih menikmati lagunya dengan iringan gitar. Tak lupa kami ucapkan selamat datang untuk para pecinta musik Indonesia khususnya dan luar negeri pada umumnya dan kami ucapkan terima kasih karena telah
berkenan untuk berkunjung ke BLOG yang didedikasikan khusus untuk Anda ini. Tak lupa juga rasa syukur yang mendalam kami panjatkan kepada Allah SWT karena atas kehendakNya lah BLOG ini bisa hadir ditengah - tengah Anda dan semoga kedepannya BLOG ini akan terus berkembang serta dicintai oleh para pecinta musik Indonesia. Akhir kata, selamat menikmati dan semoga apa yang ada dalam BLOG ini bermanfaat bagi kita semua serta jangan lupa untuk selalu berkunjung ke BLOG saya karena setiap harinya kami menyediakan lirik lagu yang siap Anda nikmati

wassalam,

Arry,,

Temani Masa Tuaku - The Potter

[intro] E E G# C#m B
saat tubuhku lemah tak berdaya
A G#m F#m
di saat jantungku mulai terasa lemah
B E C#m
aku inginkan engkau menemani aku F#m B
dan andai kau tahu besarnya cintaku
E
sebesar dunia E G# C#m B
saat rambutku kusam dan memutih
A G#m F#m
di saat ku tak mampu menggenggam lagi
B E C#m
aku inginkan engkau menemani aku F#m B
dan andai kau tahu luasnya cintaku
E
seluas samudera [chorus]
A B
aku ingin engkau selalu
G# C#m
menemani hidup dan matiku
B A B aku ingin engkau selalu
E
temani masa tuaku E G# C#m B
saat rambutku kusam dan memutih
A G#m F#m
di saat ku tak mampu menggenggam lagi
B E C#m
aku inginkan engkau menemani aku F#m B
dan andai kau tahu luasnya cintaku
E
seluas samudera [chorus]
A B
aku ingin engkau selalu
G# C#m
menemani hidup dan matiku
B A B aku ingin engkau selalu
E
temani masa tuaku A B
aku ingin engkau selalu
G# C#m
menemani hidup dan matiku
B A B
aku ingin engkau selalu E
temani masa tuaku A B
aku ingin engkau selalu
G# C#m
menemani hidup dan matiku
B A B
aku ingin engkau selalu E
temani masa tuaku A B
aku ingin engkau selalu
E
temani masa tuaku

Jika - Kangen Band

jika kau tak menduakanku
kau tak meninggalkanku
ku kan setia padamu jika kau tak membuat luka
yg tak dapat ku lupa
aku pasti setia *
namun kau tlah memilih
dia sebagai pengganti aku reff:
lupakan aku bila mencintai
dengan setengah hati
ku rasa sampai di sini lihatlah aku slalu tegar dan tak rapuh
sejenak aku berdiri
namun ku tak merasa letih walau bumi ini berhenti
dan langit pun terbelah
aku takkan kembali karna kau tlah membuat luka
yg tak dapat ku lupa
selama aku bernyawa repeat *
repeat reff repeat *
repeat reff karna kau tlah memilih
dia sebagai pengganti aku

Not With Me - Bondan prakoso fade to black

C Am F
I’m walking up from my summers dreams again
Am G F
try to thinking if you ’re alright C Am F
then I’m shattered by the shadows of your eyes
Am G F
knowing you ’re still here by my side chorus: C F
I can see you if you ’re not with me Am G F
I can say to my self if you were ok
C F
I can feel you if you ’re not with me Am G F
I can reach you my self, you show me the
way C Am F
life was never be so easy as it seems
Am G F
’till you come and bring your love inside C Am F
no matter space and distance make it look
so far
Am G F
still I know you ’re still here by my side chorus: C F
I can see you if you ’re not with me Am G F
I can say to my self if you were ok
C F
I can feel you if you ’re not with me Am G F
I can reach you my self, you show me the
way Dm F
you ’ve made me so alive Am
you give the best for me
G
love and fantasy
Dm F
yeah and i never feel so lonely Am
coz you ’re always here with me G
yeah always here with me chorus: C F
I can see you if you ’re not with me Am G F
I can say to my self if you were ok
C F
I can feel you if you ’re not with me Am G F
I can reach you my self, you show me the
way
F
you show me the way you show me the
way C Am F
I’m walking up from my summers dreams again
C Am F
try to thinking if you ’re alright C Am F
then I’m shattered by the shadows of your eyes
C Am F
knowing you ’re still here by my side

Selasa, 08 Februari 2011

hidup

btp hdp ini indh,mncr art dri sndri wlau apapn rntngnny ak au hdp... ...

andai sj hdp hrs mmlih dng stu plihn sj....
btp indhny,,,,,,,,*****