Rabu, 16 Februari 2011

Asal Usul Berdirinya KA'BAH

Taukah anda bahwa ka ’bah sudah pernah dibangun berkali kali ?! Pembangunan ka’bah yang terkenal ada lima kali: 01. Malaikat.
02. Adam A.S.
03. Ibrahim A.S.
04. Qaum Quraish. Rasul ikut hadir beliau
umur 25 tahun.
05. Ibn Zubair. Sejarah pembangunan Ibrahim bermula
dari Kecemburuan yang memuncak dari
istri Ibrahim yang bernama Sarah, Sarah
cemburu gara gara Hajar bisa
mengandung Calon putra Ibrahim yang
akhernya diberi nama isma ’il. Dikarenakan Kecemburuan Sarah sudah
memuncak, maka dengan hormat sarah
meminta Ibrahim menyingkirkan Hajar
dari pandangan Sarah. Allah tidak tinggal diam, ALLAH
berfirman pada ibrahim untuk membawa
Hajar dan Ismail ke Makkah, lalu perintah
itu diikuti oleh Ibrahim. Sesampainya di Lembah (masjid haram
sekarang) dengan bekal yang sangat
terbatas Nabi ibrahim meninggalkan
Hajar dan putranya dilembah itu. Selang beberapa langkah, Hajar bertanya
kepada ibrahim: Wahai Ibrahim apakah
ALLAH yang memerintahkan engkau
meninggalkan kami di sini ?! Ibrahim tidak segera menjawab,
sehingga Hajar mengulangi
pertanyaannya lagi. Akhernya Ibrahim menjawab: iya ALLAH
yang memerintahkan aku untuk
meninggalkan Kalian di lembah ini. Begitu mendapatkan Jawaban dari
ibrahim, Hajar seraya berkata: Kalau
begitu ALLAH tidak akan menyia nyiakan
Kami disini. Lalu berangkatlah nabiullah Ibrahim,
ketika pandangan Hajar sudah lenyap
dibalik bebukitan, ibrahim berpaling dan
berdo’a: Ya Tuhan kami !! sesungguhnya aku telah meletakkan
Sebagian dari keturunanku disuatu
lembah yang gersang, di sisi rumahmu
(bakal menjadi BAITULLAH) yang
dimulyakan (muharram) ya tuhan kami
agar mereka mendirikan solat. Maka jadikanlah hati manusia condong pada
mereka. dan berikanlah mereka rizki dari
buah buahan agarsupaya mereka
bersyukur. Setelah ibrahim lenyap, hajar tinggal
bersama putranya yang masih bayi,
Perlahan bekal yang dibawanya mulai
habis, lalu hauslah Hajar Dan haus pula
Putranya, Melihat putranya sudah
menggeliat kelaparan dan kehausan Hajar menghibur diri lari ke sana dan
kemari untuk mendapatkan Bantuan
sampai naik ke bukit sofa lalu lari lagi
kemarwah (laksana orang sa ’i sekarag) namun tiada orang yang dapat
membantunya. Walaupun Puncak tawakkal Hajar sudah
terpatri dihatinya (ingat.! perkataan
hajar saat ditinggal ibrahim adalah:
ALLAH tidak akan menyia nyiakan nya)
Hajar tetap berusaha mencari
pertolongan karena tawakkal yang benar adalah Usaha Bukan pangku
tangan. Tiba tiba terdengar suara, dan hajar
segera berusaha untuk mencari asal
suara itu, ternyata Malaikatlah Yang
ALLAH utus untuk membantu HAJAR
yang bersih hatinya, Pasrah pada ALLAH
akan segalanya. Disitulah Malaikat menunjukkan Air Zam
zam Pada Hajar, sehingga hajar bisa
memberi minum anaknya yang hampir
meregang maut karena kehausan. Ibrahim Tidak lupa akan Hajar dan
putranya kadang ibrahim menjenguk
mereka, disalah satu kunjungan inilah
ibrahim berkata pada putranya
(isma’il): wahai ism ’il putraku .! Bahwasanya ALLAH telah
memerintahkan aku untuk membangun
Bait (ka’bah) di tempat ini apakah kau akan membantuku ?! Isma’il menjawab: tentu. Sehingga mulailah bapak ban anak
membangun Baitullah Ka’bah. dan mereka berdo’a: WAHAI TUHAN KAMI !! TERIMALAH DARI KAMI, BAHWASANYA
ENGKAU MAHA MENDENGAR DAN MAHA
TAHU. (AL BAQORAH AYAT:127) Lalu mereka Towaf di sekitar Ka ’bah yang baru mereka bangun itu. Jauh sebelum terutusnya Muhammad
S.A.W. Baitullah ka ’bah hanyalah merupakan bentuk dari susunan batu
tampa semen, dan tingginya cuma
sekitar 2 mtr, sehingga banyak pencuri
jahil yang berani mencuri harta harta
wakaf milik ka ’bah. Maka saat ada Kapal pedangang Roma
yang kandas di jedah Maka kayu bekas
perahu itu dipergunakan untuk di
jadikan atap ka’bah. Namun mereka takut untuk merobohkan
ka’bah dan membangunnya lagi, mereka takut kwalat/la ’nat dari ka’bah, sehingga yang berani memulai acara itu adalah WALID IBN MUGHIRAH
setelah mereka melihat walid masih
segar bugar, mereka langsung
berbondong bondong untuk
membantunya. Kemudian mereka bergotong royong
membangun Ka’bah sampai pada saat tiba meletakkan hajar aswad (BATU
HITAM YANG DI SUNAHKAN DI KECUP
KARENA RASUL MENGECUPNYA BERADA DI
POJOK SAMPING PINTU KA ’BAH) Semua Suku yang ada di makkah berebut untuk
menjadi peletak hajar aswad yang sah,
bahkan mereka siap untuk membunuh
dan perang demi menjaga gengsi itu,
sehingga pembangukan ka’bah tertunda -+5 hari selagi mereka
bermusyawarah untuk menghindari
perang saudara. Sebagian Perawi Mengatakan: Saat itu
orang quraish yang tertuah adalah Aba
Umayyah Ibn Mughirah Ibn Abdallah Ibn
Amr Ibn makhzum dia berkata:
Sebaiknya Biar orang yang pertamakali
masuk pintu masjid dijadikan Hakim dalam masalah ini.! lalu meraka sepakat akan ide itu,
Ternyata yang pertama kali masuk pintu
masjid pada hari itu adalah MUHAMMAD
(belum menjadi Rasulullah) yang waktu
itu masih muda. Begitu mereka tahu bahwa yang
pertama kali masuk masjid adalah
Muhammad mereka langsung berkata:
Setuju, Ini adalah Muhammad AL AMIN
(orang yang dapat dipercaya, ga pernah
bohong). Lalu Muhammad meminta Kain, Lalu
dihamparlah kain itu dan rasul
mengangkat Hajar Aswad tadi dengan
Tangan Beliau Lalu di letakkannya di
atas kain yang terhampar tadi, sehingga
rasul memerintahkan setiap wakil kelompok untuk memegang sudut sudut
kain dan mengangkat bersama untuk
dipasang ditempatnya (pojok ka ’bah) Dengan demikian pembagunan ka’bah berlanjut sampai selesai..!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar